sayangku


sayangku

sayangku

kemarau yang panjang menjadikan bumi kering kontamg 
merenggaskan daun-daun kering
hari berganti musim hujan yg basah menenggelamkan rumah-rumah
disepanjang hari dalam dua belas purnama
kerna cintaku bersemi di dua musim


tatkala bilah-bilah bambu meliuk lentok kekiri dan kekanan
deruan angin kegelisahan
yang gemerisik antara sunyi
kerna ada bisikan gelisahku



ketika sang mentari senja mulai turun di celah-celah bukit yang tak berpenghuni
ada rona-rona warna yang dilukis pada langitnya
kuning jingga seperti api membara
ketahuilah warnanya adalah dari rinduku



sayangku
tiba malam adalah catatan ku tentang kita tentang cinta
dinginya mlm menyegarkan aroma jiwa
aku jejaki purnama yang selindung disebalik awan kelam
ketahuilah cahya purnama itu adalah cinta yangkubawa.

melankolik


melankolik

tidak tergapai oleh ku  
rembulan terang cahayanya
 membayungi bumi

tidak terdaya untukku 
menyentuhmu sang angin
kekadang lembut
 hembusanmu nyaman tersa
kekadang berang
 membadai suasana

sepi
suka
duka
hiba
melankolik kehidupan

lembah duka
cahaya bahgia 
metafora dunia

bisakah kita menjadi waktu?
berputar masa tidak menentu..
mengatur kehidupan

dunia yang fana adalah pentas dunia 
pelakonnya adalah kita



apakah ini dunia?



apakah ini dunia?

tatkala aku mebuka mata 
terpancar silau cahaya
bukit besi tinggi mencecah udara 
inikah khazanah dunia
hati kecil tertanya-tanya
apakah ini dunia?

tika aku dewasa
menjejak sang kota raya gunung-gunung besi megah berdiri
tatkala umat manusia sibuk berlalu tidak bertegur sapa
berlaga bahu terlucut kata 
tanpa memandang mata
apakah ini dunia?

hingar bingar kota membingit telinga
manusia asyik berpesta menganggukkan kepala
seperti berzikir tak berpahala
seruan azan dipekakkan telinga
seperti neraka tiada hendaknya
apakah ini dunia

apakah ini dunia?
umat manusia leka dan alpha
hanyut dek bahtera dunia
leka dengan nikmat yang sementara
akhirnya bahtera tenggelam oleh dosa

tatkala terbit keinsafan di dasar hati
dosa lepas kembali menghantui umpama mimpi ngeri 
jiwa hitam tiada bederang
berperit usha menghapus dosa
apabila menyesal berairmata
segala terlewat ditelan angin masa
menyesal tiada gunanya

pohon ampun kepada pencipta
pohon ampun kepada manusia
apakah ini dunia?

saya dan awak


saya dan awak

awak adalah awak
sang setia menunggu
diriku tanpa jemu

saya dan awk
kita berkongsi cerita yang sama
cerita ketawa cerita gembira
cerita suka dan cerita duka

saya
insan biasa yang cuba sedaya upaya
memberi kebahgiaan
yang cuba memahami
yang cuba menemani

awak
awak begitu ceria
menghilang duka
insan biasa yang petah berkata-kata

saya
akan menjadi pendengar setia segala cerita

awak
awak pujaan hati tiada pengganti
sangat memahami
sangat disayangi

saya dan awak
kita serupa tetapi tidak sama
kita gembira tetapi belum pasti sampai bila

SETAKAT INI


SETAKAT INI

Setakat ini
Hanya dirimu yang hadir
Menyelinap di lipatan hati
Bersama kasih yang bersemadi
Yang ku sendiri tak pasti
Bila masanya ia menghampiri sanubari

Setakat ini
Ku akur pada keinginan hati
Hadirmu tidak lagi bisa ku nafikan
Dirimu menceriakan hari-hari suramku
Bersama ceriamu
Membungakan detik-detik manis
Menciptakan pelangi indah dalam hidupku

Setakat ini
Ku jujur pada diri
Bahwa ku tulus menyayangimu
Kehadiran rasa ini tidak dipaksa
Tidak pernah ku undang
Dalam layar hati

Setakat ini
Dalam sejarah hidupku
Hanya dirimu yang terbaik
Anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Ku syukuri hadirmu
Ku hargai segala baktimu

Setakat ini
Hanya dirimu
Yang bisa bersabar
Melayani karenahku bersamamu
Berbulan-bulan
Tanpa sebarang keluhan
Ku kagumi kesabaranmu itu
Meruntun hati kecil
Bermonolog sendiri tanpa pengetahuanmu
Setakat ini
Hanya dirimu
Yang menyelimuti hati ini

Doaku pada-Nya
Jika takdirku bersamanya
Moga dirinya menjadi yang terbaik untukku
Satukan kami dengan kasih sayang-Mu
Yang Kau beri pada kami
Jika tidak dia untukku
Kau pisahkan hati kami Ya Allah
Dengan kasih sayang-Mu
Tanpa sebarang kekecewaan dan kesakitan
Kerna ku yakin rencana-Mu
Lebih indah dari rencana kami

Keikhlasan hati
Kejujuran bicara
Ketulusan kasih sayang
Kesucian doa buat kita
Hanya setakat ini
Ku bisa hadiahkan buatmu
Hanya sekadar itu
Kerna ku tak punya segunung harta
Untukku hadapkan di hadapanmu
Sebagai ganjaran
Hanya setakat ini dayaku
Buatmu insan
Yang berada di kolam hatiku.

By : sinufashar
Date : 22/10/2012
12 : 22 am

DESTINASI CINTA


DESTINASI CINTA

Ku singkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu Tuhan
Tiap jejak yang bertapak debu kejahilan
Akanku jirus dengan madu keimanan

Tidak ternilai air mata
Dengan permata walau dari tujuh lautan
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar air mata ini
Mengalir dari nasuha nurani
Tidakkan lagi diri ini
Berpaling pada kepalsuan duniawi

Destinasi cinta yang ku cari selama ini
Hakikatnya terlalu hampir denganku
Namun menjadi kabur kerana dosa
Yang menutup mata hati

Pernah ku redahi daerah cnta
Yang lahir dari jiwa yang alpha
Namun tiada ketenangan yang ku temu
Hanya kekecewaan merasuk diri

Ku merentas segenap maya
Mendambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasih-Mu

Ku yakin
 Ranjau-Nya takkan pernah sunyi
Selagi nadi ini belum terhenti
Durjana syaitan akan terus menodai
Segumpal darah dalam diri ini
Yang bernama hati

Lestarikanlah hajat kalbuku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku
Menawan redha-Mu dalam segenap
Derap langkahku
Namun sejujurnya
Diri ini takkan pernah berhenti
Mengharapkan keampunan dari-Mu
Ya Rabbul Izzati.

By : sinufashar
Date : 21/10/2012
11 : 35 pm

EGOIS


EGOIS

Lancang lidahmu berkata
Segala yang kau impikan
Akan menjadi kenyataan
Setiap kehendak hatimu
Sekelip mata bisa kau peroleh
Berada dalam genggaman

Nada riak bercampur keegoan
Kau berkata dengan gah
Kau tidak perlukan sesiapa
Menjadi teman disisi
Meski kau sendirian
Mahupun tika kesunyian
Kerna kau miliki segalanya

Tindak tandukmu penuh angkuh
Bibirmu ketandusan walaupun hanya
Secebis lirikan senyuman
Yang kau punya hanya jelingan tajam
Pandangan hanya di ekor mata
Kau mengatur langkah penuh keangkuhan
Gerak gaya melambangkan kemegahanmu

Kau terlupa segala kesenangan
Yang kau miliki
Adalah kurnia Yang Maha Esa
Kau terperangkap dengan kemewahan
Tika Tuhan ingin menguji kekuatan iman mu
Dengan limpahan harta dunia
Hingga ego merasuk diri
Nafsu melilit kewarasan intelektual

Andai kau biarkan keegoanmu
Terus meratah hati dan perasaan
Jangan pernah sekali kau pertikai
Mengapa tiada ketenangan di hatimu
Meski bergunung harta di sampingmu

Pernahkah terlintas di minda mu
Ketika kesusahan menghenyak dada
Menghantui hidup
Siapakah yang hadir menghampiri
Menghulurkan kasihnya
Meski kau menjauh dan terus menjauh dari-Nya ?

Bukan diri ini sengaja
Mencari kesilapan dirimu
Kerna ku yakin dirimu
Mampu menjadi sandaran
Segala jasa baktimu
Diperlukan
Curahkanlah pada insan
Yang memerlukan.

By : sinufashar
Date : 21/10/2012
05 : 03 pm



ALLAH MENJADI SAKSI


ALLAH MENJADI SAKSI

Allah menjadi saksi
Akan segala tutur kataku
Biar seluruh alam mencaci diriku
Biar diri dianggap pembohong
Hanya pandai menzahirkan bicara palsu
Ku pasti Allah Maha Mengetahui
Di mana kejujuran bicara yang ku lontarkan

Allah menjadi saksi
Akan segala perbuatanku
Biar diri dianggap pesalah di mata dunia
Dihukum tanpa kebenaran yang pasti
Dicerca dengan kata-kata berbisa
Menikam seluruh jasad ini
Namun langkah ku tidak pernah terhenti
Tak kan tersungkur dengan pandangan duniawi
Tidak gentar menepis kata nista
Kerna kebenaran berpihak padaku
Aku pasti
Allah Maha Melihat akan segala kelakuanku

Biarkan dunia menghukum
Biarkan lidah “mereka”
Lancang menghamburkan fitnah
Ku tetap pada diri
Kerna ku yakin Allah disisi
Menjadi saksi Yang Maha Adil
Kerna ganjaran disana nanti
Bukan “mereka” yang memberi

Allah menjadi saksi
Pada setiap derap langkahku
Ku agungkan kebesaran Ilahi
Pada setiap denyut jantungku
Ku selimutkan dengan hamparan doa
Moga cintaku pada-Mu
Tak kan mati
Selagi nafas yang Kau beri
Dapat ku hela
Dengan rasa cinta dan kesyukuran

Engkau menjadi saksi ku
Pada setiap tutur kataku
Pada setiap perbuatanku
Pada setiap ibadahku
Saksi diriku
Hanya diri-Mu Ya Allah
Bukan “mereka”
Yang hanya menilai
Dari apa yang terzahir
Pada sudut pandangan “mereka”.

By : sinufashar
Date : 21/10/2012

HATI BERGETAR RINDU


HATI BERGETAR RINDU

Abu senja melayang
Menyalut mangkuk malam
Angin malam masih membelai langsir
Terasa seperti membelai hatiku

Gelora perasaanku kian berkecamuk
Berputar-putar urat saraf medula oblangata
Kalut di dada semakin bergulung-gulung
Di saat hatiku bergetar rindu
Hanya album kaku menjadi penawar rindu

Aku cuba mengumpul segala bicara
Yang terbenam di lubuk hati
Ingin sekali aku menzahirkan getaran rindu ini
Agar seluruh sarwa alam tahu
Bahawa diri ini merinduinya
Dalam kesamaran malam ku sedar
Diri ini masih lagi terkontang-kanting
Dalam mengenal dia
Namun aku telah mencicirkan kasihku padanya
Lalu ku biarkan
Hasrat hati dibawa angin malam
Pergi bersama kepekatan malam

Hati yang bergetar rindu
Bisakah getaran ini berhenti
Apabila fantasi mimpi
Bertukar menjadi realiti
Merealisasikan getaran rindu
Yang bertamu di kalbu hanya untukmu ?

By : sinufashar
Date : 21/10/2012
02 : 40 pm



BUKAN CINTA BIASA


BUKAN CINTA BIASA

Meskipun tanpa ikatan cinta
Antara kita berdua
Dirimu tetap bersemadi
Di lipatan hatiku
Tanpa sebarang prasangka
Ku biar madah menjadi pengganti
Menjadi penyambung bicara kita
Tentang  cerita hati
Antara dirimu dan diriku
Tanpa ada sesiapa mengetahui

Bukan cinta biasa
Kerna diri redha terima segalanya
Biarkan Dia menentukan segala
Mungkinkah kau dan aku kan bersatu ?
Mungkin jua terpisah
Cinta yang terlahir
Dalam setiap degup nadi
Ku pasrahkan di hadapan-Nya
Kerna kita mengerti
Cinta hakiki
Milik-Nya yang abadi

Tidak pernah ku alami
Cinta luar biasa seperti ini
Penuh redha dan ikhlas dalam hati
Tanpa harapan menggunung
Tanpa sebarang janji
Yang terpatri antara kita
Ku bahagia
Moga dirimu jua begitu
Mengalami detik-detik indah
Saat cinta ini
Mula berputik di lubuk hati

Bukan cinta biasa
Anugerah terindah dari-Nya
Dirimu hadir membasuh luka
Memberi penawar pada hati
Dengan suara ceria mu
Dengan gelak tawa
Sungguh menghiburkan

Terima kasih ku ucap padamu
Kerna dirimu
Ku bisa merasakan
Cinta yang luar biasa
Yang bukan hanya tercoret indah
Menjadi sebuah puisi
Malah rasa itu berkembang
Dan tetap utuh
Saat kasih itu
Ku bawa bersama
Menghadap Tuhan Yang Maha Mengetahui

Syukurku pada-Nya
Kerna menghadirkan dirinya
Dalam kamus hidupku
Setelah diri menjauh dari-Mu
Tika kabus menutup pandangan
Terhadap segala keceriaan
Ya Allah, kau hadirkan dirinya
Mencipta saat bahagia
Meski  tidak terjalin dengan ikatan cinta
Diri ini tetap ikhlas
Menyayanginya
Sekadar cinta yang Kau beri padaku
Sehingga cinta ini
Menciptakan sebuah hubungan
Yang tidak Cuma berpaksi kalimah cinta
Kerna cinta yang lahir ini
Bukanlah cinta biasa.

By : sinufashar
Date : 20/10/2012
08 : 21 pm



PENANTIAN


PENANTIAN

Menanti untuk dia
Sepi dan lara datang menyapa
Merintihlah sebuah hati
Merayu cinta yang sedang pergi
Menyatakan rindu yang masih utuh
Pasti ia tidak akan mudah hilang
Kerana
Saat yang ditunggu-tunggu
Telah bernadi menjadi satu
Sekuntum mawar putih
Sedang mekar di mahligai cinta
Sekeping hati sedang merintih
Terasa rindu mencengkam jiwa.

By : sinufashar
Date : 20/10/2012
07 : 55 pm

BIARKAN SMS BERBICARA


BIARKAN SMS BERBICARA

gemersik cinta warna pelangi
sirami bunga di taman mahligai
menyatu ikatan rindu di hati
membina sulaman istana suci
syurga perindu, seri cinta suci

keindahan hanya satu ilusi
pameran lukisan perasaan sayang
andainya ada yang mengerti
makna sebuah penantian

Andai ada ingkar di hati
Menepis wujudnya diriku disisi
Andai bibir kelu menghujani bicara indah
Pada kemarau hati
Aku relakan jemari menjadi pengganti
Menarikan irama indah kasih kita
Biarkanlah sms terus berbicara
Menyambung cerita tentang kita
Yang tidak kita berdua pasti
Bagaimana pengakhirannya.

By : sinufashar
Date : 20/10/2012
07 : 40 pm

SECARIK LARA


SECARIK LARA

Meluncur dinihari terbit matahari
Saat,minit,jam,hari dan bulan berganti
Memori pahit lara duniawi
Mencoretkan ceritera
Kepincangan sekeping hati

Inginku rungkaikan
dengan suara gemersik
kau lihat aku sedih
batinku benar-benar terusik
sedaya kau berbisik
menghujani bicara
semanis madu
yang pernah kau ungkapkan dulu padaku
sehinggakan aku terpukau
kini semua itu
sudah tidak berguna lagi

secarik lara yang kau cipta
tak bisa ku lupakan
tipu helahmu memerangkap diriku
ku sangkakan ikhlas dirimu
menerima diriku
namun disebalik madu yang kau beri
terselit racun berbisa
membuahkan kekesalan di hati
membenihkan kesakitan yang berpanjangan

apakah kau lupa ?
pada esak tangisku ?
menangisi kehilanganmu disisiku
pada keheningan malam
yang menggigit sanubari
apakah kau lupa ?
pada hamburan kata-kata cacian
yang telah kau ucap padaku

kau ranapkan impianku
kau hancurkan hati ini
sedang diriku ikhlas untukmu
kau lelongkan harga cintaku
pada mata dunia
hebatkah itu ?
membiarkan secarik lara ini
terus membenam di kolam hati
detik-detik hitam
yang tercipta antara kau dan aku
kerna kebohonganmu

secarik lara yang kau benihkan di hati ini
tak bisa ku lupakan
bukan kerana membenci
jauh sekali ingin berdendam
hanya peringatan buat diriku
moga ku tidak terperangkap
dengan kata-kata indah mu
yang Cuma mencipta bahagia
di alam fantasi
sedang hakikatnya
kau meracuni

kehadiranmu kini
tidak lagi dapat ku terima
buat kali ketiga
kau mensia-siakan peluang kedua
yang ku berikan padamu
tak guna kau merayu
merintih padaku
memujuk hati ini
dengan bicara romantis
kerna hati ini sudah kalis
dari menerima segala kata
yang lahir dari bibirmu

tidak terselit lagi kasihku buatmu
dicelahan hati ini
hanya ikatan KAWAN
sebagai pengganti
jangan kau tagih lagi kasih ini
kerna di hati ini
sudah terpahat satu nama
yang hadir tika lara
meranapkan mimpi indah
menghilangkan lena malam
dengan keikhlasannya

pergilah kau mencari
mencari si dia yang lain
insan yang mampu menemani
memahami sikapmu
memahami rasamu
mengerti apa mahumu
kerna dari awal perkenalan kita
tidak pernah sekali pun
aku dapat membaca
sikapmu
yang penuh egois

jangan kau sangka hati ini begitu rapuh
tunduk pada segala kemahuan kau
walau kenangan tak bisa terpadam
carik-carik lara itu
masih kekal di dasar hati
bukan aku yang kau cari
bukan juga aku yang kau perlu
tinggalkan aku dengan duniaku
kerna diri ini
tak mahu lagi
menjadi peneguh dirimu
sedang aku tak pernah kau hargai

selamat tinggal ku ucapkan
biarkan ikatan kawan menjadi penyambung
segala ceritera kita
terima kasih ku ucapkan
kerna secarik lara
yang berjaya kau cipta dalam hidupku
ku mohon padaMu Tuhan
moga secarik lara itu
akan bertukar
menghidupkan rasa bahagia
pada akhir nanti
bersama dia yang telah
kau catatkan di Luh Mahfuz
bahawa dia tercipta untukku.

By  : sinufashar
Date : 20/10/2012
07 : 22 pm