sayangku


sayangku

sayangku

kemarau yang panjang menjadikan bumi kering kontamg 
merenggaskan daun-daun kering
hari berganti musim hujan yg basah menenggelamkan rumah-rumah
disepanjang hari dalam dua belas purnama
kerna cintaku bersemi di dua musim


tatkala bilah-bilah bambu meliuk lentok kekiri dan kekanan
deruan angin kegelisahan
yang gemerisik antara sunyi
kerna ada bisikan gelisahku



ketika sang mentari senja mulai turun di celah-celah bukit yang tak berpenghuni
ada rona-rona warna yang dilukis pada langitnya
kuning jingga seperti api membara
ketahuilah warnanya adalah dari rinduku



sayangku
tiba malam adalah catatan ku tentang kita tentang cinta
dinginya mlm menyegarkan aroma jiwa
aku jejaki purnama yang selindung disebalik awan kelam
ketahuilah cahya purnama itu adalah cinta yangkubawa.

No comments:

Post a Comment