BUKAN
SUNYI LAUT YANG DITANGISI
Angin
tak kabarkan rasa hati ini
sedang
bias air mata mengarak mega
pada
jingga dermaga kata-kata jiwa
diri berjiwa
karang
tak
karam
walau
biduk cinta terhiris
hujan
gerimis yang kian bengis
kadang
sang camar bersayap lemah
namun
hidup
bukan
sunyi laut yang ditangisi
Duhai...
Andaii saja
segala
resah dapat dilepas
dapat di
hempaskan
pada badai
lautan
tak akan
ada riuhnya menggelombang
yang
berlalu lalu hanyut
bersama
arus waktu
terasa
gemuruh hati mencekam rindu
saat
kasih tak sejalan impian
sedetik
hadir
mbawa
segulung ombak cinta
yang
menjadi laut
bersatu menjadi satu tiada berpisah
ia
lenyap ditelan gelap
laut
kini tiada berombak
namun
bukan laut yang ditangisi…….
senja
masih melakar sekerat sajak
yang pernah ku titipkan
"Biar
ku jawab cintamu,
dengan
alunan kata memecah jiwa
biar untai cintamu
dengan
madah-madah indah
kitakan bersatu dalam madah cinta
yang
bersarungkan sajak-sajak setia
wahai perawan jiwa!
senja di bola matamu
membawa seribu satu
makna
senandung perahu
waktu
meredah liku menjadi
satu
melantunkan getir
kehidupan
namun hidup
bukanlah sunyi laut
yang ditangisi
begitulah hidup!
No comments:
Post a Comment