ANTARA DUA JIWA
Ku tebarkan pandangan
ke sekelilingku
Aliran sungai
mengalir lesu
Alun-alun mengembang
Dan berlarian
Seperti mendaki dan
menuruni
Bingkai air yang
berbaris-baris
Alam hijau dicoret
Oleh cat-cat alam
semula jadi
Aku terlayang dengan
peasaan sendiri
Aku tersepit
Di antara keinginan
hati
Dan kerisauan fikiran
saat parut masih di
hati
kau hadir sebagai
pengganti
membalut dan
menghapuskan duri
yang semakin beraja
di sanubari
cerita yang menyentuh
dua jiwa
lahir dari sanubari
yang ikhlas
entah bagaimana
perasaan ini tumbuh
hati ini seperti
“dipajakkan” kepadamu
dan mungkin tidak
dapat ku tebus kembali
tika igauan mimpi dan
igauan hati
bertaut satu, merebut
keasyikan
menyulam perasaan
jiwaku kalut
melontarkan kata-kata hati
antara dua jiwa
kau dan aku
mungkinkah batasan
keterikatan
yang selama ini
membelenggu
melanyak permintaan
di jiwa
sedangkan
hamparan kasihku kian
menggugus
dari mata dari jiwa
yang terakhir
bagaikan direnda
terpesona penuh asyik
akanku belai sisir
angin yang berbisik
membuka rahsia kau
dihatiku
keagungan cerita
cinta
dalam kejujuran dan
kebenaran
yang menyatakan rasa
dalam sujud
diwarnai barisan doa
disaat kejauhan
merapatkan kerinduan
yang terpelanting
antara dua jiwa
yang telah terpisah
antara fantasi dan
realiti.
By : sinufashar
Date : 19/10/2012
09 : 18 pm
No comments:
Post a Comment