PENANTIAN BERKALUNG RINDU
Ku termangu sendirian
di tepi pintu
Pada selapis tipis
bayang petang
Ada angin semilir
menjamah pipi
Tertancap aku pada
pandangan
Daun-daun layu
berselerakan
Berterbangan di udara
setelah disepak angin
Puitk-putik bunga
sedang berkembang
Buah-buahan ranum
kemanisan
Jendela kalbu
melayang-layang
Berdetak bersama
rentak jantungku
Hanya untuk
menyatakan
Ku disini merindukan
dirimu
Hanya Tuhan Yang Maha
Mengetahui
Akan gelombang
perasaanku
Sebelum itu biarlah
aku
Menarikan pena di
atas warkah
Kan ku rungkai
bersama
Dakwat perasaan
Biarkan ku kumpul
rindu ini
Dan ku bawa bersama
pada musim persuaan.
By : sinufashar
18/10/2012 pada 06 : 55 pm
No comments:
Post a Comment